about my word

Jumat, 08 Mei 2009

Setiap arti

Setiap pena berputar..
Menggoreskan kata..
Setiap kata terucap..
Menggoreskan makna..
Setiap makna yang kuresapi..
Menggoreskan kesungguhan..
Setiap kesungguhan yang kucoba lakukan..
Menggoreskan ketulusan..
Setiap ketulusan yang kuberi..
Menggoreskan luka..
Setiap luka yang kudapat..
Menggoreskan sosok..
Setiap sosok..
Aku tak mengerti..

Artiku

Kau kira aku bisa melepaskan semuanya..
Tidak..
Kau kira dengan jawaban iya malam itu aku bisa melepaskan ketulusanku..
Kau tak pernah mau tau tentang arti ketulusan..
Kau selalu coba bersembunyi dariku dengan mengatasnamakan topeng masa lalu..
Padahal dibalik itu..
Aku tulus..
Aku memang bukan manusia yang serba bisa memberi harapan..
Aku juga bukan seorang pujangga yang selalu memberikan kebahagiaan..
Tapi..Semua hal yang mungkin jauh dari sempurna itu..
Tulus kuberikan..
Semua seakan hanya sampah2 yang berserakan di lorong2 kelas sepi..
Tetap saja ku tertegun..Menatap air hujan yang membasahi kesunyian..
Apakah ketulusanku seperti air hujan malam itu..??
Mengalir begitu saja..Dan nantinya akan mengering tak berbekas..
Dibalik semua itu jika kau tau bahwa semua mungkin tak dianggap olehmu..
Tapi olehku..Semuanya terbalik..

Kamis, 30 April 2009

Roll film itu terus kembali

Kubanting gitarku itu..
Ahh..Supaya tak terdengar Lagi Lagumu..
Semuanya seperti berputar di perasaan..
Kusuruh Logikaku agar membimbingku..
Tidak bisa..Logikaku saja berontak..
Semuanya berputar seperti roll film tua bertema kesedihan..
Ingin sgera kubanting roll itu..Hingga film2nya tak Lagi kulihat..
Tdakkah ingin kau tau apa yg malah terjadi..??
Film2 itu malah berontak mencabik cabik perasaanku..
Dan yg dilakukan logikaku..Hanya diam seperti patung..
Seandainya kutau lebih awal..
Akan kucoba merubah segaLanya.. Merubah mimpimu menjadi mimpiku..
Tapi apa..??
Sudah terLambat.. Semuanya sudah terLanjur..
Cuma 1 kata.. Sesalku.. Itu yang tersisa..
Sesal yang bersatu dengan memori itu membuat roll film tua yang kubenci..
Kubenci..??
Ya.. Kubenci..
Karena sekarang hanya tinggal memori..

Rabu, 29 April 2009

Back of the number

Dibalik 29..
Ada senyum.. Ada tawa.. Ada tangis..
Dibalik 29..
Ada beLajar.. Ada kejujuran.. Ada usaha.. Dan ada kenyataan..
Lagi2 dibalik 29..
Ada cerita panjang yang mendasari sebuah noveL kLasik yang ditulis dengan pena bertinta senyum..
Andai aku penuLis noveL itu.. Pasti senyum itu sampai sekarang..
Tapi penuLis itu waktu.. Waktu yang terus berputar membaLikkan semuanya..
Merubahnya daLam sekejap.. Seakan saat ku terpejam sesaat saat semuanya berubah..
Menunggu hari esok.. Itu yang coba kuLakukan..
KembaLi beLajar seperti dia beLajar..
KembaLi usaha seperti dia usaha..
WaLau mungkin nanti bisa saja ternyata gagaL juga seperti dia yg gagaL..
Aku tak mau hanya tertunduk..
Aku mau meLihat ke samping.. WaLau rasanya sendi diLeher ini tak mereLakannya untuk kesamping..
KuambiL gitar disudut rumah.. Kupetikkan 1 Lagu..
Tetap lagumu yg terdengar..
Kutau Lebih sakit jika membaLik semua..
Memaksakan fakta yg nantinya akan terjadi..
Ahh.. Tetap begini yang Lebih baik..
Like this I think is better..
If there is tmorrow..
Maybe before never be change..
But aLways try to accept all that happen..
And try to learning.. Although learning is too hard..
And always trust..Tomorrow maybe there is someone that can be a teacher for me to learning about it..
On the back of 29..

Sabtu, 25 April 2009

Yang kutunggu

Menunggu semuanya terungkap..
Bingung..
Entah apa yang ada nanti..
Coba kutanya dengan hembusan angin yang dingin..
Ahh..Tetap tak ada jawaban..
Memang tetap harus dari dia..Yang masih diam membisu..
Coba kutanya pada dunia dengan satu teriakan..
"Apakah kau tau apa maksudnya..??"
Kucoba dengar apa jawabnya..
Ahh..Tetap tak ada jawaban..
Biarlah dia yang bicara..

Sabtu, 21 Maret 2009

Terang

kutunggu hari ini..
sepi..
esok hari..sepi
kemarin..
sepi..
entah kapan lampu terang menyala..
entah bisa atau tidak..
entah tetap terang atau redup..
entah mati..
atau makin terang setelah redup..
hanya sabar..
sampai terang..
jadi penerang yang tetap akan terang..
meramaikan setiap gelap..
hanya dengan seberkas..hingga esok..
dan selamanya..

Tanya

Setetes curahan dihati..
Ada keraguan tergugah terungkap..
Keraguan yang sulit terucap dari hati..Melewati hari2..
Melenyapkan tawa..Melenyapkan tangis..
Tetap dalam kebungkaman yang Tertutup senyum..
Sejuta tanya berharap terjawab melawan putaran waktu..
Sejuta tanya akan keraguan..
Apakah masih seperti dulu..
Saat tertawa didepan mata..
Atau tersenyum dibalik lemari..
Ataupun merasa bosan karena terus dibalik lemari..
Tetap jadi pertanyaan yang berharap dijawab..